Wakil Bupati Halmahera Selatan, Maluku Utara, Helmi Umar Muchsin, memberi responbeberapa bangunan pasar yang tidakdigunakansepanjang tahun.
Beberapa pasar itusalah satunya Pasar Tokona di Kecamatan Bacan Selatan, Pasar Indari di Kecamatan Bacan Barat, dan Pasar Loleo Jaya di Kecamatan Kasiruta Timur.
Helmi menerangkanjikatujuanpemdamembuatfasilitas pasar, tidak lain membuatkemajuan ekonomi. Tetapi pada perjalanannya, belum sempatdigunakandenganoptimal.
Simak juga: Kejurda III Wushu Sanda Malut Dibuka, Beberapa ratusOlahragawan Rebutkan Piala Gubernur
Menurut Helmi, ada banyakpilihanyang dapatdipakaiuntukaktifkanbeberapa pasaritu. Seperti kerja sama dengan faksi swasta dan Koperasi Dusun (Kopdes) Merah Putih.
“Jika itu dilaksanakan, pasti ada faedahdannilai lebihuntukdusunataupemda. Karenaaktorusahadan koperasi dusunberhitung peroleh nilai tambah, begitu jugapemda,” kata Helmi, Kamis (4/9/2025).
Menurut Helmi, pendayagunaanassetwilayahharusdipandang dari beragamsegi. Masalahnyasarana lain seperti jalan yang dibuatharusdigabungkansupaya pasar dapatmenjadi ramai.
Politikus partai Nasdem ini jugamenggerakkanbeberapa pengurus Kopdes Merah Putih manfaatkantiap pasar yang tidakberperansebagaifasilitas pengembengan usaha.
“Kita masih tetap carikan jalan keluarnya, tetapi kita titik beratkan di Kopdes Merah Putih . Maka kita mengharap ada pendayagunaan pasar itu, baik itu kerja samaantara koperasi atau mungkin dengan swasta,” terangnya.
Simak juga: 12 Ramalan Shio Hari Ini Sabtu 6 September 2025: Cinta, Profesi, Nomor PeruntunganKomplet
Walau demikian, Helmi menjelaskansemua Kopdes Merah Putih di Halmahera Selatan tetapterhalang Perstujuan Tehnis (Pertek) dari Kementerian berkaitansesudahtubuh hukumnya tercipta.
Sementara untukpolapendanaan Kopdes Merah Putih, telahdibahassemua Bank Himbarah.
“Jikatersangkut tata langkahpendanaan itu telahusai, tetapi Pertek daru Kemendes, Kementerian Koperasi, dan Kementerian Dalam Negeri sementara tetap dirumuskan,” ujarnya. (*)