Wakil Bupati (Wabup) Halmahera Selatan, Maluku Utara, Helmi Umar Muchsin, menjelaskanfaksinyasudahpertimbangkandenganmasakuntukganti kerugianperlengkapanmasyarakatterimbasbanjir besar di Bacan pada Juni 2025 kemarin.
Selainnyaganti kerugianperlengkapan, rumah masyarakat yang rusakentengdan berat karenaditembus banjir sudahdiperhitungkanuntukdilaksanakanpembaruan.
“Berkaitanganti kerugian ini, kami telahpikirkan secara matang-matang,” tutur Helmi saat hering bersama mahasiswa dan pemuda dalam tindakantunjukkan demonsteasi di muka Kantor Bupati Halmahera Selatan, Senin (8/9/2025).
Simak juga: Ketua Bunda PAUD Halmahera Utara Masliha Kasman Kukuhkan Pokja, Dorong Pengokohan Pendidikan Anak
Helmi menjelaksan, faksinyasudahlakukanpenskalaanteritoripermukimanriskan banjir secara baik, satu diantaranya di Labuha dan Amasing, Kecamatan Bacan.
“Kita telahkerjakan noemakisasi sungai (di Amasing). Beberapa hal yang tersangkut pembenahan kita kerjakan berlahan-lahan sama sesuaikekuatan keuangan wilayah kita.”
“Kita jugabekerjasama dengan pemprovdan Balai Daerah Sungai untuksamalakukan penanhanan,” tambahnya.
Politikus Partai Nasdem inimenambah, musibahbanjir besar di Bacan sudahmendapatkanperhatian dari Tubuh Nasional PengendalianMusibah (BNPB) RI.
Faksi BNPB bahkan jugasudahambil data korban banjir dan data saranarusak.
Simak juga: Jadi Pemain Asing ke 10, Malut United Tebus Nilson Junior dari Operairo
Helmi menyebutkan Pemkab Halmahera Selatan akanmembagikanbujetdi tahun 2026 untukpengatasanimbas banjir yang belum sempat disentuh BNPB danPemerintah provinsi Maluku Utara.
“Insyaallah tahun 2026 itu kita akanpertimbangkandanmemerhatikan saudara-saudara kita di seputaran Labuha dan Amasing untukmendapatkan perhatian ganti kerugiandanpembaruanbeberapa rumah yang rusak.”
“Kami minta kesadaran masyarakatjikakeadaantopography kita itu memangrawanpadabencana banjir,” ujar Helmi. (*)