Pengadilan Negeri Labuha Tangani 27 Perkara Pidana per Januari-Juni, 20 Sudah Diputus


Pengadilan Negeri (PN) Labuha, Kabupaten Halmahera Selatan, Propinsi Maluku Utara, tangani 27 kasus pidana sepanjang Januari-Juni 2025.

Dari 27 kasusitu, 20 salah satunyatelah diputus dan 7 kasus sementara pada proses persidangan.

“Dari 27 kasus pidana ini, 4 kasusadalahatribut dari tahun 2024 lantas,” tutur Juru Berbicara PN Labuha, Setyo Riyaldino saatdijumpaiTribuneternate.com, Rabu (30/7/2025).

Simak jugaPemerintah kota Tidore UlasPerancangan Perwali Mengenai Retribusi sampai DTT

Menurut Setyo, kasus pidana yang disidang PN Labuha terbagi dalam pencabulan anak di bawah usiaperampokansampaipenindasan.

Diamenjelaskankasus pidana tetapsemakin bertambahsampaitahun akhir 2025.

Jikatahun kemarinkasus pidana ada 54, tetapi kita mengharap tahun ini turun. Dengan begitu, angka kriminalitas turun juga,” paparnya.

Sementara untuk perdata, Setyo menjelaskan ada 23 kasusdan 16 salah satunyatelah diputus.

Kasus perdata ini reratadikuasai oleh perselisihantempat.

Setyo pastikansemuakasus yang diatasi PN Labuha, keputusannya telahtepat.

“Hakim PN Labuha yang menyidangkan kasus pidana atau perdata secara professionalHinggasemuakeputusan itu sama sesuai,” ujarnya. (*)

  • Related Posts

    Kantor DPRD Halmahera Selatan Kembali Dipalang, Kali Ini Menggunakan Batu

    Gerbang khusus Kantor DPRD Halmahera Selatan, Maluku Utara, di Jl. Kebun Karet Putih, Bacan Selatan, dipalang lagi, Senin (29/9/2025). Pemalangan dilaksanakan oleh faksi keluarga Bakir Marenggeng yang mengeklaimtempat berdirinya kantor punya mereka danbelum sempatdibayarkanpemda. Pemalangan ini kaliberlainan dengan 2x pemalangan awalnya yang memakai bambu. Pemalangan ini kalimemakai batu. PengamatanTribuneternate.com, terlihatbeberapa puluh batu memiliki ukuranlumayan besar diletakkan di gerbang sampingkanan…

    Hasil Telaah Polemik Pelantikan 4 Kades Masuk ke Pimpinan DPRD Halmahera Selatan

    Ketua Komisi I DPRD Halmahera Selatan, Maluku Utara Munawir Bahar menjelaskanfaksinyasudahmenyelesaikanpelajari atas masalahpengukuhan 4 kades (Kepala desa) hasil keputusan PTUN Ambon padaperselisihan Pilkades 2022. Menurutnya, pelajariitusudahberikan ke pimpinan DPRD untukdilakukan tindakan ke lintasi fraksi. “Hasilnya telah kami berikan ke pimpinan, tinggal pimpinan ulasdan tindaklanjut ke tiap fraksi, “katanyasaatdijumpaiTribuneternate.com di ruang Komisi I DPRD Halmahera Selatan, Senin…

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    You Missed

    Kantor DPRD Halmahera Selatan Kembali Dipalang, Kali Ini Menggunakan Batu

    • By admin
    • September 30, 2025
    • 3 views

    Hasil Telaah Polemik Pelantikan 4 Kades Masuk ke Pimpinan DPRD Halmahera Selatan

    • By admin
    • September 30, 2025
    • 7 views

    DPRD Halmahera Selatan Didesak Gunakan Hak Angket Terkait Pelantikan 4 Kades

    • By admin
    • September 28, 2025
    • 7 views

    Dugaan Korupsi Dana Desa Rp1 Miliar, Kejari Halmahera Selatan Jadwalkan Pemeriksaan Kades Samo

    • By admin
    • September 28, 2025
    • 7 views

    Kurun Waktu 3 Tahun Terakhir, Dinas Sosial Halmahera Selatan Tangani 88 Pasien ODGJ

    • By admin
    • September 27, 2025
    • 8 views

    Novi Gadis Cantik di Halmahera Selatan Lapor Polisi karena Dianiaya Mantan Pacar

    • By admin
    • September 27, 2025
    • 8 views