Semenjak 2022 sampai 2025, Dinas Sosial (Dinsos) Halmahera Selatan, Maluku Utara bereskan 88 pasien Orang Dengan Masalah Jiwa (ODGJ).

“Beberapa puluh ODGJ ini suksesdilaksanakanpengatasandimulai daritingkatanpengiriman pasien sampai penjemputan, “tutur Kabid PemulihandanServis Sosial Dinsos Halmahera Selatan Mahdan Abidin, Jumat (26/9/2025).

Mahdan menerangkanjikapengatasan ODGJ sudahditatalewat Perda Halmahera Selatan tahun 2024 mengenaipelindungandanpemantauan orang dalam ganguan jiwa hingga.

Di mana modepengatasannya diawali daripengiriman pasien ke RSJ di Sofifi, tingkatanpenyembuhansampai penjemputan pasien.

Simak juga: Polres Kepulauan Sula Gagalkan Penyelinapan 21 Cap Tikus

Disamping itu, faksinyasudahmenandatangani MoU dengan RSJ Sofifi berkaitanpendanaanuntuk pegangan danpenyembuhanuntuk pasien ODGJ.

“Dalam MoU, keseluruhanongkosper-oranglebih kurang Rp10 juta, “ungkapkan Mahdan Abidin.

“Contohnya ada yang ongkosnya tidaklah sampai Rp 10 juta, karena ituongkosbekasnyadiarahkanuntuk pembayaran ongkosuntuk pasien lainnya, “terangnya.

Mahdan mengutarakan, tahun ini bataspendanaanuntuk pasien ODGJ di Halmahera Selatan cumauntukdelapan orang.

Namun, faksinyacapaisekitar 25 orang untukdilaksanakanpengatasandanpenyembuhan.

“Sebagaipermasalahansekarang iniialahmasalahpendanaanuntukpengatasan pasien ODGJ kekecilan.”

“Walau sebenarnyaberdasar data yang dikatakan oleh Puskesmas di 30 kecamatan, banyaknya pasien ODGJ 2024 lebih kurang 192 orang dengan 3 kelompokyaitu biasa, sedangdan berat, “pungkasnya.

Apa Itu ODGJ?

ODGJ (Orang dengan Masalah Jiwa) ialahistilah yang mengarahpadapribadi dengan masalah kesehatan psikis.

Keadaan ini mempengaruhi pikiran, hati, dansikaphinggamempengaruhi kehidupan setiap hari.

Simak juga: Novi Gadis Elok di Halmahera Selatan Melapor Polisi karenaDisiksaBekasKekasih

Masalah jiwa terbagi dalamberagamtipedansekitarentengsampai berat.

Contoh-contohkeadaanmasalah jiwa, yaknistres, masalahkekhawatiran, bipolar dan skizofrenia.

Sayang, stigma pada ODGJ di Indoensia masih kuat, hinggapengatasandanrekondisinya lebih susahuntukdilaksanakan.