Project pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) yang ditangani oleh PT.Intim Kara yang berada di dusun tawa Kecamatan Bacan Timur tengah, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara diperhitungkan kuat memakai BBM Bantuan.
Pemakaian BBM Bantuantipe solar ini pastimenyalahi UU Nomor 22 Tahun 2001 mengenai Minyak dan Gas Bumi.di mana, disanaterangaturjikapenyimpangan BBM bantuanialah tindak pidana.
Hasil pencarianReportersepanjangseminggu ini, mengindikasi kuat jikaadapemakaian BBM Bantuan oleh PT.
PT.Intim Kara.karenadiketemukan dua bak besar berisi solar bantuan di tempat mes perusahaan.
BBM itudipakaiuntukhidupkan alat berat seperti ekskavator buatbekerjapadaproject PLTU.
Projek Manejer, Yadi Kiraman tulisdijumpaireporter dilokasi mengutarakan BBM tipe solar dibawa dari Dusun Babang memakai mobil L300 lantasdimuat di lokasiproject.
“Itu solar bantuansemua, digunakanuntuk alat berat,”kata Yadi, Minggu (3/8/2025) tempo hari.
Saatditanyakan sumber BBM itu, diaakuitidakketahuiasal mula BBM Bantuanitu.
“Masalah sumber BBM itu saya tidak paham, saya cuma urus material batu dan pasir,”Jelasnya.
Sementara Kepala PLN Cabang Labuha, Nur Seto saatdiverifikasitidak ada di tempat, sampaiinformasi ini di publis tidak adainfo dari faksi menajemen PLN Labuha.
Diketahui, Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) adalahtipe pembangkit yang memakai uap panas. Projectitu sedangdibuat di dusun tawa Kecamatan Bacan Timur tengahuntukmanfaatkan panas Bumi.
Program Vital Nasional (PSN) menempel ke PLN Unit marketing Maluku, Maluku Utara dan Papua ini ditaksirkan menelan bujetbeberapa puluh miliran Rupiah.
Tempat yang dibebaskan untukkebutuhanproject raksasa itu 4’5 hektar. Tempatituditujukanpembikinan mees pegawaidan perkantoran.
Disamping itu, pembikinanfasilitas air bersih danpersiapan tempat pengeboran dan fasum lainnyatermasuk Klinik kesehatan yang hendak menelan ongkoslebih kurang Rp 70 milliar. Danuntukaktivitas pengeboran akan di bereskan oleh faksi asing yang sudahdipilih oleh faksi PLN.(*)
Kantor DPRD Halmahera Selatan Kembali Dipalang, Kali Ini Menggunakan Batu
Gerbang khusus Kantor DPRD Halmahera Selatan, Maluku Utara, di Jl. Kebun Karet Putih, Bacan Selatan, dipalang lagi, Senin (29/9/2025). Pemalangan dilaksanakan oleh faksi keluarga Bakir Marenggeng yang mengeklaimtempat berdirinya kantor punya mereka danbelum sempatdibayarkanpemda. Pemalangan ini kaliberlainan dengan 2x pemalangan awalnya yang memakai bambu. Pemalangan ini kalimemakai batu. PengamatanTribuneternate.com, terlihatbeberapa puluh batu memiliki ukuranlumayan besar diletakkan di gerbang sampingkanan…